Kapal Pesiar Darurat Dream akan Berkunjung di Riau, Gubernur Berbicara Penyiapannya

Kapal Pesiar Darurat Dream ( Tempo.co)

Gubernur Riau Syamsuar ungkap ada ketertarikan dari investor asing untuk Teritori Rekreasi Bahari di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Pulau Rupat dilirik sebagai salah satunya arah pelabuhan dari kapal pesiar Darurat Dream asal Malaysia.

Syamsuar juga memberikan keyakinan beberapa investor asing jika tidak cuma kekayaan alam yang cantik di Pulau Rupat, tetapi jalan raya perairan daerah Propinsi Riau bebas dari beberapa perampok atau membajak laut. "Saat investor Malaysia itu bertandang ke Riau, lalu bertanya masalah keamanan, dan di perairan Riau adakah membajak laut atau mungkin tidak," katanya, Kamis, 1 Juli 2021.

Menurut Syamsuar, perampok atau membajak laut itu tidak berada di perairan Riau. Teritorial perairan Propinsi Riau selalu dijaga erat aparatur TNI Angkatan Laut dan Direktorat Polisi Air Kepolisian Wilayah Riau.

"Saya ngomong ke beberapa investor jika membajak laut itu tidak ada. Apa lagi Angkatan Laut dan Ditpolair kita masih tetap lakukan pengamanan," kata Syamsuar.

Susul gagasan hadirnya kapal pesiar Darurat Dream Cruise, Syamsuar mengingati elemen pimpinan dan warga di Kecamatan Rupat untuk menyiapkan kekuatan rekreasi di wilayah itu, terhitung persiapan bermacam kesenian tradisi, kulineran dan minuman ciri khas wilayah.

"Kapal Pesiar Darurat Dream Cruise bawa minimal 5.000 penumpang. Bila mereka tiba ke Rupat, pasti warga harus menyiapkan kulineran yang berlebihan supaya penumpang kapal Cruise tidak kekurangan makanan," kata Syamsuar.

Kasus kekurangan makanan sempat terjadi saat kapal pesiar berkunjung di Natuna. Pemicunya, warga di tempat kurang penyiapan hingga makanan di pulau itu kurang cukup penuhi keperluan beberapa penumpang kapal. Dia mengharap peristiwa sama tidak akan terjadi saat kapal pesiar Darurat Dream berkunjung.